Paper Quilling

Pengertian dan Sejarah Paper Quilling




Apakah itu Paper Quilling?
Paper quilling adalah seni menggulung kertas, hasil gulungan tersebut dirangkai sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk yang menawan. Di Indonesia sendiri Paper Quilling sudah cukup populer, tetapi belum sepenuhnya menyebar.
Berbicara sejarah, ini saya dapatkan informasi tentang sejarahnya.
Seni menggulung kertas telah dikenal di Eropa sejak abad ke-17 dahulu namanya adalah paper filigree atau roll work. Di negara Perancis dan Italia pada masa itu, seni paper quilling ini digunalan oleh para biarawan untuk menghiasi ornamen yang bersifat keagamaan.
Sedangkan di Inggris, seni ini terkenal pada zaman Victorian, masa Raja George III. Saat itu, putri raja sangat menggemari seni ini sehingga ia dikenal dengan roll work-nya. Putri tsb rajin memberi hadiah kepada teman²nya berupa benda² yang telah diberi hiasan paper filigree. Hadiah pemberiannya yang paling terkenal, yaitu kotak perhiasan.
Dari Eropa, seni ini berkembang ke benua Amerika. Penggunaannya tidak lagi terbatas pada ornamen² religius, tetapi mulai digunakan untuk menghiasi bermacam benda, seperti kotak perhiasan, perabotan, baki, & tatakan gelas.
Pada pertengahan abad ke-20, seni menggulung kertas ini mulai dikenal oleh masyarakat luas dengan nama paper quilling.  Keindahannya telah membuat pecinta seni & craft mengembangkannya dengan design yg indah & menjadikannya hiasan untuk kartu, pigura, dll. Di Indonesia, seni ini mulai meluas. Awalnya memang tidak begitu populer karena terbatasnya kertas siap pakai dalam beberapa ukuran dengan warna yang terbatas sehingga hanya bergantung pada kertas impor. Namun, sekarang sudah tersedia kertas lokal dalam berbagai ukuran & warna yang sangat menarik.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan utama untuk membuat kerajinan kertas paper quilling diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Kertas quilling (kertas dengan ukuran kecil memanjang) biasanya ukuran 3-6 mm. Kertas ini tersedia dalam bentuk jadi yang sudah dikemas atau kita bisa menggunakan kertas A4 warna dengan berat 80 gram. Kertas A4 tersebut lebih tipis daripada kertas khusus quilling yang tersedia di pasaran, akan tetapi tetap bisa digunakan, apalagi untuk pemula yang baru belajar membuat paper quilling karena harga kertas khusus quilling relatif mahal. Kertas A4 tersebut bisa kita potong dengan menggunakan cutter sesuai dengan ukuran yang diinginkan (3-6 mm atau lebih).
  2.  Jarum quilling , jarum yang mempunyai celah diujungnya yang berfungsi untuk menjepit kertas pada saat memulai membuat gulungan kertas. Jarum ini untuk mempermudah dalam membuat gulungan kertas sehingga lebih rapi. Tetapi alat ini tidak mutlak harus digunakan karena kita bisa menggantinya dengan lidi atau sekedar memulai gulungannya dengan jari. Untuk mempermudah dalam membuat gulungan kertas ini terlebih dahulu tipiskan bagian ujungnya dengan kuku sehingga bisa melengkung dan lebih mudah untuk menggulungnya.
  3. Quilling mate , sama halnya dengan jarum quilling, alat ini juga tidak mutlak diperlukan. Alat ini berbentuk papan plastik dengan lubang-lubang yang bervariasi diameternya. Digunakan untuk mencetak hasil dari gulungan kertas yang kita buat agar ukurannya bisa seragam jika kita membuatnya dalam jumlah banyak.
  4. Lem kertas , lem kertas digunakan untuk merekatkan ujung gulungan-gulungan kertas yang telah kita buat atau pun untuk merekatkannya pada media yang akan kita hias (kartu, scrapbook, kotak hadiah, dll).
Beberapa sampel quilling yang nantinya 


















Posting Komentar

0 Komentar